DJKI dan ITNY Bahas Teknologi yang Bisa Dipantenkan

Jakarta - Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menggelar webinar "Peluang Perolehan KI di bidang Teknologi dan Sosio-Teknik" via Zoom pada Kamis, 10 September 2020. Dalam sesi tersebut, Dede Mia Yusanti selaku Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM membahas pelindungan kekayaan intelektual (KI) dan teknologi yang dapat dipatenkan.

Dede Mia mengatakan bahwa kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan perguruan tinggi bisa menghasilkan berbagai penemuan teknologi. Hasil riset tersebut dapat dipatenkan dan membantu mempermudah kehidupan masyarakat. 

“Riset yang menemukan teknologi baru atau menyempurnakan teknologi lama merupakan subyek yang dapat dipatenkan. Jangan melakukan penelitian yang sudah dilakukan oleh orang lain sebelumnya karena itu akan sia-sia. Apalagi biaya riset tinggi. Jadi, silakan gunakan publikasi paten sebagai sumber referensi utama,” ujar Dede dalam sesi tersebut. 

Menurutnya, penelitian akademis seharusnya berorientasi pada kebutuhan di masyarakat sehingga hasil penemuan tersebut memberikan sumbangsih yang berarti, misalnya seperti penemuan vaksin COVID-19 yang saat ini sedang dinanti-nantikan.

Terlebih lagi, penelitian yang berorientasi pada masyarakat juga lebih mudah dikomersialisasikan dalam bentuk lisensi, kontrak perjanjian maupun royalti paten yang menguntungkan inventor

Sementara itu, sesi ini dibuka oleh Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan KI, DJKI, Daulat P. Silitonga. Daulat mengatakan bahwa webinar ini merupakan bentuk implementasi kerjasama antara DJKI dan ITNY yang telah terjalin sebelumnya. 

“Saya mengapresiasi terjalinnya kerja sama antara DJKI dan ITNY. Saya berharap sesi ini dapat memberikan manfaat, terutama untuk akademisi di ITNY agar lebih memahami peluang teknologi dan sosio-teknik dalam kekayaan intelektual,” kata Daulat dalam sambutannya.

Sebagai catatan, pendaftaran paten saat ini bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Masyarakat dapat memanfaatkan permohonan pelindungan paten melalui paten.dgip.go.id.

Penulis: KAD
Editor: AMH


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Miliki Prestasi dan Potensi KI, DJKI Gelar Penghimpunan Aspirasi Publik di Sulawesi Selatan

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali menggelar kegiatan Penghimpunan Aspirasi Publik dalam rangka Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Strategis (Renstra) DJKI Kemenkumham 2025-2029 pada tanggal 26-27 Maret 2024 di Hotel The Rinra Makassar.

Rabu, 27 Maret 2024

Indonesia Hadir Dalam WIPO Regional Meeting on Strengthening The ASEAN Regional Technology and Innovation Support Center Network

Dalam rangka mendorong pertukaran pengalaman dan praktik terbaik serta mendorong kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam mengembangkan jaringan Technology and Innovation Support Center (TISC) nasional yang efektif dan berkelanjuntan, World Intellectual Property Organization (WIPO) dengan dukungan Japan Patent Office (JPO) menyelenggarakan WIPO Regional Meeting on Strengthening the ASEAN Regional Technology and Innovation Support Center (TISC) Network, 21 – 22 Maret 2024 di Vientiane, Laos.

Jumat, 22 Maret 2024

DJKI Terima Kunjungan Universitas Hasanuddin Bahas Peningkatan Permohonan Paten

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menerima kunjungan perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar pada Kamis, 21 Maret 2024 di Kantor DJKI, Jakarta. Kunjungan dilakukan dalam rangka untuk berdiskusi terkait upaya peningkatan permohonan paten di Universitas Hasanuddin.

Kamis, 21 Maret 2024

Selengkapnya