DJKI Hadiri Launch Program Women Innovators and Entrepreneurs Lab WIPO

Jakarta – Setiap tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Setiap tahunnya kegiatan tersebut mengusung tema yang berbeda-beda, untuk tahun 2023 sendiri bertemakan “Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif : Ekonomi Tangguh”.

Sejalan dengan hal tersebut, World Intellectual Property Organization (WIPO) menyelenggarakan Program Indonesia Women Innovators and Entrepreneurs Lab di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Mei 2023.

Kegiatan ini dirancang oleh  WIPO untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan dan inovatif perempuan Indonesia dalam melindungi aset dan kepentingan mereka melalui pelindungan kekayaan intelektual (KI).

Membuka kegiatan tersebut, Deputy Director General for Regional and National Sectors WIPO Hasan Kleib, yang juga berasal dari Indonesia, menyampaikan bahwa sebanyak 80 orang entrepreneur dan inovator perempuan dari berbagai bidang usaha mengikuti program ini.

“Selama 4 bulan para peserta akan mendapat pelatihan, bimbingan dan pendampingan dalam menyiapkan, mengembangkan, dan memajukan usaha atau bisnis mereka yang berbasis ekonomi kreatif, serta membantu mereka dalam mendapatkan pelindungan KI-nya,” ujar Hasan.

Selain itu, Hasan juga menyampaikan beberapa kisah inspiratif para wanita dari negara lain yang telah mengikuti pelatihan dari WIPO. Dia berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak menyepelekan masalah KI, dikarenakan akan banyak kerugian yang diterima para pemilik usaha jika tidak melindungi karyanya.

“Contohnya, saat kita tidak melindungi desain atau produk kita, kemudian satu minggu ke depan setelah kita menjualnya, sudah ada yang meniru dengan harga yang lebih murah tetapi dengan material yang berbeda,” jelas Hasan.

Oleh sebab itu, dalam sambutannya Hasan menyampaikan bahwa KI merupakan aspek yang sangat penting dalam menjalankan usaha. Dengan adanya brand atau desain pada usaha juga dapat meningkatkan atau meninggikan nilai dari produk yang akan dijual.

Pada kesempatan yang sama Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Yasmon juga menyampaikan sedikit perbedaan terkait dengan jenis KI.

“Jika sebagai tanda pembeda dari sebuah produk, itu merupakan merek. Di sisi lain, jika sebuah produk atau benda yang berkaitan dengan teknologi atau inovasi merupakan paten,” pungkas Yasmon.

Sebagai informasi, kegiatan Kick-Off atau Launch Program Women Innovators & Entrepreneurs Lab ini juga diikuti oleh beberapa perwakilan DJKI dari berbagai direktorat, di antaranya perwakilan dari Direktorat Merek dan Indikasi Geografis, Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan KI, dan Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa. (SAS/KAD)



TAGS

#Merek #WIPO

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Yakin Potensi Paten di Jawa Timur Tinggi

Jawa Timur menjadi provinsi ke sembilan pelaksanaan Patent One Stop Service dari total 33 provinsi yang akan disambangi DJKI. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur pada Selasa, 23 April 2024.

Selasa, 23 April 2024

Dukung Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Paten Dalam Negeri, Patent One Stop Service Hadir di Bumi Melayu

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jambi menyelenggarakan kegiatan Patent One Stop Service (POSS) bagi Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang), dan Pelaku Usaha demi meningkatkan jumlah permohonan serta penyelesaian paten pada 23 s.d. 25 April 2024.

Selasa, 23 April 2024

DJKI Hadir Pada Pertemuan AWGIPC ke-72

Delegasi Indonesia yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menghadiri Pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-72 yang diselenggarakan pada 22 s.d. 26 April 2024 di Da Nang, VietNam. AWGIPC merupakan forum pertemuan rutin antar negara anggota ASEAN yang dihadiri oleh perwakilan dari kantor kekayaan intelektual dari masing-masing negara untuk membahas ASEAN Intellectual Property Rights Action Plan (AIPRAP) 2016—2025 yang belum terlaksana atau sedang dalam pelaksanaan bersama dengan mitra dialog AWGIPC.

Senin, 22 April 2024

Selengkapnya