DJKI Lakukan Evaluasi dan Capaian Kinerja Semester I Tahun 2022

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM mengadakan kegiatan “Evaluasi Kinerja DJKI Semester I Tahun Anggaran 2022” pada ‌16 Juni 2022 ‌yang berlangsung di Aula Oemar Seno Adjie, Gedung Eks Sentra Mulia serta melalui zoom meeting.

Pada pertemuan ini, masing-masing unit eselon II DJKI melaporkan capaiannya pada semester I dan rencana kinerja untuk semester II Tahun Anggaran 2022.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu menyampaikan bahwa evaluasi wajib dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan dan upaya yang telah DJKI capai selama satu semester ini.

“Ada kendala apa yang kita hadapi di sana, rintangan atau hambatan. Dan itu kemudian berdasarkan segala hambatan dan rintangan di semester I ini, di semester II kita bisa menjadi lebih baik dari semester I,” kata Razilu saat membuka acara pada Kamis, 16 Juni 2022.



Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri
Pada kesempatan ini, paparan pertama disampaikan oleh Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Anggoro Dasananto. Ia menyampaikan beberapa capaian Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri terhitung dari Januari hingga bulan Mei.

Diantaranya adalah masuknya permohonan pencatatan ciptaan sebanyak 33.302 ciptaan. Sedangkan untuk permohonan pendaftaran Desain Industri sebanyak 977.

“Sampai bulan Mei ini permohonan hak cipta yang masuk mencapai 51 persen dari target awal tahun 2022 yaitu 65 ribu permohonan. Sedangkan untuk Desain Industri berhasil mencapai 32 persen target awal 4.060 permohonan,” kata Anggoro.

Selanjutnya, capaian Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri lainnya adalah diawal tahun 2022 berhasil meluncurkan aplikasi POP HC atau Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta serta telah menggelar lima kali webinar hak cipta sebagai upaya edukasi kepada masyarakat mengenai serba-serbi hak cipta.

Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang
Menurut Bambang Sagitanto selaku Koordinator Pelayanan Hukum dan Fasilitasi Komisi Banding Paten yang mewakili Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang mengatakan bahwa capaian direktoratnya berhasil menyelesaikan 33,75 persen permohonan Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang dari target yang telah ditentukan yaitu sebanyak 11.960 layanan.

Bambang juga mengatakan Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang memiliki program unggulan di tahun 2022 ini, diantaranya yang sedang berjalan adalah kegiatan patent drafting camp di empat daerah.

Hal ini dilaksanakan dalam rangka memberikan bimbingan kepada inventor, lembaga penelitian dan pengembangan (lembaga litbang), sentra kekayaan intelektual, dan perguruan tinggi atas pembuatan permohonan paten.

Selain itu, ada juga kegiatan pendampingan penyelesaian substantif paten dengan perguruan tinggi, lembaga litbang, serta pelaku usaha yang dilakukan di 10 daerah dalam rangka mempercepat penyelesaian pemeriksaan substantif atas permohonan paten.



Direktorat Merek dan Indikasi Geografis
Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua mengungkapkan target penyelesaian permohonan merek sudah mencapai 37.419. Pihaknya juga telah memberikan pelayanan permohonan merek melalui madrid protokol sebanyak 183.

Ia juga menyampaikan bahwa Direktorat Merek dan Indikasi Geografis juga telah menyelesaikan rekomendasi  dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tunggakan permohonan pendaftaran merek dari tahun 2011 s.d 2020 tersisa sebanyak 30.180 dokumen.

“Tunggakan sebanyak 30.180 dokumen telah diselesaikan pada periode Januari – Maret 2022. (Saat ini) sudah nihil untuk riviu dari KPK,” ungkap Kurniaman.



Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual
Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Sri Lastami menyebutkan capaian kinerja yang telah dilakukan Direktorat Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual (Direktorat KSP) sampai dengan bulan Mei tahun 2022, diantaranya:

Pertama, telah melakukan kesepakatan kerja sama di bidang kekayaan intelektual (KI) sebanyak tiga kerja sama dalam negeri dan lima kerja sama luar negeri. Kedua, pemberian fasilitasi dan pembinaan kepada masyarakat dengan jumlah audiens yang terjaring sebanyak 7.645 orang.

“Memang kita memberikan target 2.500 orang dan tercapai 7.645. Artinya ini telah melebihi target yang telah ditentukan,” ucap Lastami.

Selain itu, capaian Direktorat KSP selanjutnya yaitu berhasil merampungkan Norma, Prosedur, dan Kriteria di bidang KI. Serta berhasil melakukan 14 pemetaan potensi kekayaan intelektual komunal yang merupakan bagian dari prioritas nasional.



Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa
Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, Anom Wibowo menyampaikan beberapa capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa pada semester I tahun 2022 ini.

Adapun capaian tersebut antara lain, pertama, berhasil melampaui target dalam penanganan aduan pelanggaran KI sebanyak 25 perkara. “Kami ini memiliki anggaran dengan target 20 perkara dalam satu tahun. Tapi kita dalam semester satu saja sedang memproses 25 perkara,” ungkap Anom.

Kedua, direktoratnya telah merealisasikan program unggulan DJKI yaitu Sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis KI di satu provinsi dengan target lima provinsi dalam setahun. “Walau satu provinsi, tetapi ada 10 mal yang telah kita sertifikasikan,” ujar Anom.

Ketiga, berhasil melaksanakan 10 perkara dalam memediasi sengketa KI dari target awal yaitu 18 perkara. Keempat, Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa juga telah mengedukasi pencegahan pelanggaran KI kepada 1.453 masyarakat Indonesia.



Direktorat Teknologi Informasi KI
Direktur Teknologi Informasi KI, Dede Mia Yusanti mengatakan bahwa direktoratnya berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan penyempurnaan sistem administrasi KI untuk meningkatkan kualitas pelayanan DJKI.

“Kita harus pahami bahwa yang dilakukan oleh Direktorat TI menuju ke target kinerja yaitu penyempurnaan sistem administrasi kekayaan intelektual dalam peningkatan kualitas pelayanan kekayaan intelektual. Baik itu paten, merek maupun desain industri,” ungkap Dede Mia.

Adapun target kinerja Direktorat Teknologi Informasi KI adalah terwujudnya sistem manajemen data informasi dan pelayanan KI berbasis IT yang sistematis, efektif, handal dan berkelanjutan dengan target sebesar 99,50 persen.Dari sisi perencanaan dan portal web, Direktorat TI telah merealisasi Portal Mobile IP Clinic sebesar 40 persen, Pemeliharaan Portal Web sebesar 20 persen, dan Pemeliharaan Portal Web berbasis IOS dan Android sebesar 20 persen.

Selain itu, dari sisi pengembangan sistem informasi KI, telah terlaksana kegiatan pembahasan aplikasi sebanyak empat kegiatan, kemudian helpdesk zoom aplikasi, dan pendampingan ke pengguna. Dengan realisasi Pengelolaan Aplikasi sebesar 25 persen dan Pengelolaan Database sebesar 25 persen. Termasuk realisasi Persiapan Implementasi MoU DJKI dan ARIPO terkait Aplikasi Hak Cipta yang telah mencapi 60 persen.

“Jadi kita akan masuk ketahap implementasi MoU DJKI dengan ARIPO dan komunikasi sudah terjalin dengan sangat baik. Direncanakan pada tanggal 4  Juli 2022 tim dari DJKI akan datang ke ARIPO untuk mengimplementasikan, menginstal dan melakukan pengaturan,” tutur Dede Mia.



Diakhir acara, Plt. Dirjen KI Razilu memberikan arahan agar setiap unit teknis DJKI dapat meningkatkan permohonan KI di tahun 2023 mendatang.

“Kita harapkan dari target setiap unit DJKI adalah adanya peningkatan permohonan KI. oleh karena itu, setiap program unggulan yang kita dedikasikan, seperti Mobile IP Clinic, kemudian RuKI, Roving Seminar, dan lain sebagainya adalah untuk peningkatan jumlah permohonan KI,” pungkas Razilu.


LIPUTAN TERKAIT

DJKI Lakukan Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Melaksanakan pelayanan publik yang cepat, tepat, berkualitas, dan non-diskriminatif merupakan komitmen Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang prima.

Senin, 25 Maret 2024

DJKI Lantik JFT Analis KI dan Arsiparis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melantik sejumlah pejabat fungsional tertentu (JFT) untuk jabatan arsiparis muda dan mada serta analis kekayaan intelektual pertama dan muda pada Senin, 25 Maret 2024 di Aula Oemar Seno Adjie, Jakarta Selatan. Pengambilan sumpah jabatan dari sejumlah 59 orang ini dilakukan melalui daring maupun luring.

Senin, 25 Maret 2024

Delegasi Indonesia Hadiri Pertemuan ANIEE ke-13 di Singapura

Delegasi Republik Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa Anom Wibowo menghadiri pertemuan Asian Network of Intellectual Property Enforcement Expert (ANIEE) di Singapura pada Jum’at, 22 Maret 2024.

Sabtu, 23 Maret 2024

Selengkapnya