Pemohon Apresiasi Para Ahli yang Berikan Konsultasi Tatap Muka di Jawa Tengah

Semarang - Masyarakat pemohon kekayaan intelektual (KI) mengapresiasi kesediaan para ahli Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang telah bersedia turun langsung ke setiap stan pelayanan konsultasi tatap muka dengan masyarakat. Menurut mereka, konsultasi tersebut telah sangat membantu memberikan pemahaman lebih dalam mengenai KI.

Fajar, penjual beras asal Jawa Tengah ini berniat mendaftarkan dua merek produknya sekaligus. Dia telah membawa seluruh persyaratan dan dokumen sehingga dibantu sejak awal pengunggahan dokumen, proses pembayaran, dan pengisian data. 

“Saya kira sulit, tetapi karena tadi benar-benar dibantu dari awal sampai akhir, saya akhirnya bisa mendaftarkan dua merek saya sekaligus,” ujarnya pada Kamis, 23 Juni 2022.
Senada dengan Fajar, Hendra juga lebih memahami KI karena penjelasan para pemeriksa merek yang ditemuinya di hari yang sama.



“Penjelasannya sangat mudah dimengerti dan ternyata cukup ringkas apalagi sudah menggunakan sistem online. Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh lebih banyak UMKM dan pengusaha seperti saya yang ingin berkembang,” kata Hendra.

Selain itu, konsultasi dan diseminasi KI yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) atau Klinik KI Bergerak ini juga dirasakan Silvia dan Sarena telah membantu mereka dalam meresapi praktik pelindungan KI di luar bangku kampus. 

“Saya tadi mendapatkan penjelasan tentang Indikasi Geografis karena saya sedang menyusun skripsi tentang itu di Semarang. Penjelasannya sangat menyeluruh bahkan saya mendapat banyak ilmu di luar dari yang saya dapat di kampus,” kata Silvia.

Sarena berharap program MIC di Jawa Tengah, Semarang khususnya, dilakukan lebih sering. Sebab, program ini menurutnya tidak hanya bermanfaat bagi para pengusaha tetapi juga mahasiswa yang ingin memahami lebih lanjut terkait KI. 

Sebagai informasi, stan pelayanan konsultasi tatap muka yang diadakan di Kota Semarang dilaksanakan sejak 21-24 Juni 2022 di Weeskamer. Semarang merupakan kota ke-13 diadakannya MIC.
Sementara itu, MIC adalah salah satu dari 16 program unggulan DJKI Kementerian Hukum dan HAM pada 2022. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia secara bertahap. (kad/ver)


LIPUTAN TERKAIT

Miliki Prestasi dan Potensi KI, DJKI Gelar Penghimpunan Aspirasi Publik di Sulawesi Selatan

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali menggelar kegiatan Penghimpunan Aspirasi Publik dalam rangka Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Strategis (Renstra) DJKI Kemenkumham 2025-2029 pada tanggal 26-27 Maret 2024 di Hotel The Rinra Makassar.

Rabu, 27 Maret 2024

Indonesia Hadir Dalam WIPO Regional Meeting on Strengthening The ASEAN Regional Technology and Innovation Support Center Network

Dalam rangka mendorong pertukaran pengalaman dan praktik terbaik serta mendorong kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam mengembangkan jaringan Technology and Innovation Support Center (TISC) nasional yang efektif dan berkelanjuntan, World Intellectual Property Organization (WIPO) dengan dukungan Japan Patent Office (JPO) menyelenggarakan WIPO Regional Meeting on Strengthening the ASEAN Regional Technology and Innovation Support Center (TISC) Network, 21 – 22 Maret 2024 di Vientiane, Laos.

Jumat, 22 Maret 2024

DJKI Terima Kunjungan Universitas Hasanuddin Bahas Peningkatan Permohonan Paten

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menerima kunjungan perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar pada Kamis, 21 Maret 2024 di Kantor DJKI, Jakarta. Kunjungan dilakukan dalam rangka untuk berdiskusi terkait upaya peningkatan permohonan paten di Universitas Hasanuddin.

Kamis, 21 Maret 2024

Selengkapnya