45 Merek Lokal Meriahkan Merek Festival 2023

Jakarta - Sebagai salah satu rangkaian kegiatan penutupan Tahun Tematik Merek 2023 dan penetapan tahun 2024 sebagai Tahun Tematik Indikasi Geografis, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Merek Festival 2023, di Lapangan Merah Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta pada 23 s.d. 25 Oktober 2023.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah 45 booth milik pelaku usaha lokal turut berpartisipasi memeriahkan Brand Exhibition. Selain itu, beberapa produk Indikasi Geografis dari berbagai daerah di Indonesia serta merek-merek Indonesia yang telah melebarkan pasar di kancah internasional turut menyemarakkan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, sejak hari pertama Merek Festival ini digelar, kita lancar dan banyak pengunjungnya,” ujar Virya Ramdi selaku owner dari salah satu brand lokal, yaitu Prassa.ku.

Prassa.ku merupakan brand lokal yang memproduksi totebag, pouch, dan scarf yang dapat digunakan untuk pria dan wanita dari berbagai kalangan. Produk yang dikeluarkan oleh Prassa.ku sendiri dibuat dengan tangan sendiri atau homemade.

“Tentunya, kami senang sudah diundang pada acara ini. Kedepannya, harapannya di tahun-tahun berikutnya DJKI Kemenkumham terus mengadakan kegiatan seperti ini dan mengundang para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, sehingga Prassa.ku juga bisa diundang seterusnya,” guraunya.

Di sisi yang sama, Rizki pemilik merek Favorite Flavor By Juna juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk menggalakkan kembali UMKM di Indonesia, serta berharap kedepannya akan lebih banyak lagi kegiatan seperti hari ini.

“Selain itu, merek kami saat ini statusnya sudah terdaftar di DJKI dan juga sudah tersertifikasi halal. Pesan dan kesan kami untuk para UMKM yang lain diharapkan untuk segera mendaftarkan mereknya, sehingga kedepannya dapat berkembang dan terus maju,” ucap Rizki.

Beberapa pengunjung juga menyampaikan pesan kesannya terkait dengan pelaksanaan kegiatan Merek Festival 2023 ini. Sebagian besar dari pengunjung mengungkapkan dukungannya dan beberapa juga menginginkan agar kegiatan seperti ini juga bisa diadakan di daerah asalnya.

“Senang sekali ada kegiatan seperti ini. Jadi kami bisa tau produk-produk mana yang sudah terdaftar, sehingga nantinya ketika kami ingin mendaftar merek, kami sudah yakin dengan merek yang akan kami ajukan,” jelas Sari. 

“Kalau bisa kedepannya kegiatan ini bisa juga diadakan di daerah saya, Sumatera Utara, sehingga saya dan para UMKM lainnya juga mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produk kami,” tambahnya.

Selain menyelenggarakan Brand Exhibition, Merek Festival 2023 juga menyelenggarakan business matching yang mempertemukan para pemilik bisnis dengan para calon mitra bisnisnya.

Lebih lanjut, DJKI juga mempersiapkan para ahli di bidang Kekayaan Intelektual untuk memberikan konsultasi di bidang merek, paten, desain industri, dan hak cipta. Tidak hanya itu, DJKI juga menyediakan fasilitas pendaftaran merek dan pencatatan ciptaan gratis kepada para pelaku UMKM dengan kuota terbatas dari tanggal 23 s.d 25 Oktober 2023.



TAGS

#Merek

LIPUTAN TERKAIT

Sambangi SMKN 32 Jakarta, RuKI Bergerak untuk Negeri

Jakarta - Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Bergerak menyambangi siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 32 Jakarta. Gelaran kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi dalam rangka menyemarakkan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 April setiap tahunnya.

Selasa, 30 April 2024

Anne Avantie, Syanaz Nadya Hingga Anita Gathmir Tidore Bagikan Inspirasi Berkiprah di Bidang Kreatif

Kontribusi perempuan dalam bidang ekspor jasa dan produk kreatif tercatat mencapai 74% menurut data Kementerian Perindustrian. Hal ini disampaikan Reny Yanita Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Aneka pada Seminar Perempuan Indonesia yang digelar di J.W Marriott Hotel, 30 April 2024.

Selasa, 30 April 2024

DJKI Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan Dalam Sistem KI di Indonesia Melalui Seminar Perempuan Indonesia

Perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 April di setiap tahunnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) pada kehidupan sehari-hari serta mengapresiasi hasil olah pikir, karya, kreativitas dan kontribusi para pencipta karya dan inovator untuk pengembangan kualitas kehidupan masyarakat di seluruh dunia.

Selasa, 30 April 2024

Selengkapnya
https://www.gojosatoru.love/