DJKI dan WIPO Lakukan Pertemuan Bilateral Bahas Isu Kerja Sama KI

Jenewa - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen menyampaikan apresiasi atas dukungan World Intellectual Property Organization (WIPO) dan kerja sama antara WIPO dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang telah berjalan dengan baik khususnya dalam sidang sesi ke-31 Committee on Development and Intellectual Property (CDIP).

“DJKI memanfaatkan pertemuan ini untuk membahas beberapa isu kerja sama yang telah berjalan dan menjajaki peluang kerja sama lainnya melalui proyek-proyek yang digagas oleh Regional and National Development Sector WIPO,” ujar Min pada pertemuan bilateral dengan Deputy Director General (DDG), Regional and National Development Sector WIPO Hasan Kleib pada Selasa, 28 November 2023 di Jenewa.

Pada pertemuan ini juga dibahas kelanjutan kerja sama dengan WIPO dalam pendirian Indonesian IP Academy dan keikutsertaan DJKI dalam program Madrid Protocol Fellowship.

“DJKI berharap WIPO dapat terus memberikan dukungan atas upaya DJKI ini, khususnya dengan pemberian asistensi dalam penyusunan business process IP Academy,” lanjutnya.

Pelatihan Modul 2 bagi para calon pengajar IP Academy telah selesai dilaksanakan di tahun ini dan dilanjutkan dengan pelatihan Modul 3 dan Modul 4 di tahun 2024.

Sedangkan dalam bidang paten terkait dengan telah diratifikasinya Traktat Budapest, Min meminta dukungan DDG Hasan Kleib atas pengajuan INaCC sebagai International Depositary Authority (IDA) sehingga dapat menjadi IDA pertama di Indonesia.

IDA adalah badan ilmiah penyimpanan paten untuk mikroorganisme di mana badan tersebut memperoleh status international depositary authority lewat perolehan kelengkapan jaminan dengan persyaratan tertentu yang disampaikan kepada Direktur Jenderal WIPO.

Terakhir, menindaklanjuti hasil pertemuan ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) yang dilaksanakan di Lombok pada 7 November 2023, Min menjelaskan bahwa ASEAN akan menyelenggarakan pameran produk unggulan negara-negara anggota ASEAN selama pelaksanaan Sidang Umum WIPO 2024 dan meminta dukungan WIPO atas rencana ini.

Pada kesempatan yang sama, DDG Hasan Kleib menyambut baik pertemuan ini dan mengatakan akan terus memberikan dukungan bagi DJKI.

Ia menjelaskan, saat ini program-program WIPO Academy semakin beragam dan ditujukan untuk peserta yang lebih luas, tidak hanya bagi para pakar KI, konsultan KI atau pejabat pemerintah. Selama kurun waktu lima tahun peserta WIPO Academy dari Indonesia masih sangat sedikit, hanya tiga ribu peserta.

“Untuk itu kami minta DJKI untuk dapat menyebarluaskan katalog WIPO Academy di website DJKI agar lebih banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui dan mengikuti program ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan ini Direktur Jenderal KI didampingi oleh Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Luar Negeri, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI, Direktur Paten, DTLST, dan Rahasia Dagang, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan.    



LIPUTAN TERKAIT

DJKI Gelar Penguatan Pemahaman dan Konsultasi Teknis Pendaftaran Desain Industri di Kota Makassar

Makassar - Sebagai salah satu rezim Kekayaan Intelektual (KI), desain industri mungkin masih kurang begitu familiar bagi masyarakat umum jika dibandingkan dengan rezim KI lainnya, seperti merek, hak cipta, dan paten. Desain industri secara sederhana dapat diartikan sebagai kreasi estetik dari suatu produk, baik produk dua maupun tiga dimensi dan dapat diwujudkan menjadi barang, komoditas industri, maupun kerajinan tangan.

Senin, 6 Mei 2024

DJKI Bahas Juklak Juknis Pelindungan Paten terkait Pertahanan dan Keamanan

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pembahasan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Petunjuk Teknis (Juknis) Permohonan Paten terkait Pertahanan dan Keamanan Negara.

Senin, 6 Mei 2024

DJKI Periksa Kopi Robusta Java Sanggabuana Karawang sebagai Produk Indikasi Geografis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Direktorat Merek dan Indikasi Geografis, Subdit Indikasi Geografis menyelenggarakan kegiatan Pemeriksaan Substantif Permohonan Indikasi Geografis Kopi Robusta Java Sanggabuana Karawang pada tanggal 30 April - 3 Mei 2024 di Karawang, Jawa Barat.

Senin, 6 Mei 2024

Selengkapnya
https://www.gojosatoru.love/