DJKI Ingin Sineas Perfilman Indonesia Eksis di Kancah Internasional

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berharap dunia perfilman Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, namun juga memiliki eksistensi di kancah internasional. 

“Saat ini sineas perfilman di Indonesia karyanya sudah sangat luar biasa. Banyak film di Indonesia menembus jutaan penonton. Ini artinya karya anak bangsa sudah sangat diminati masyarakat. Setelah suskses di Indonesia, kami terus dukung agar juga sukses secara internasional,” tutur Direktur Penyidikan dan Penyelesaian sengketa Anom Wibowo dalam kegiatan Script to Screen Film Workshop 2022 di Flix Cinema, Astha District 8, pada Senin, 25 Juli 2022. 



Kegiatan Script to Screen Film Workshop merupakan salah satu upaya DJKI dalam memberikan apresiasi terhadap dunia perfilman sekaligus meningkatkan kembali gairah industri perfilman. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Motion Picture Association (MPA) bekerjasama dengan Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) setelah sempat absen 3 tahun karena pandemi covid.  

“Kegiatan ini sejalan dengan pencanangan DJKI di tahun 2022 sebagai Tahun Hak Cipta. Tahun ini adalah tahun para kreator, sehingga DJKI berkomitmen untuk memberikan pelindungan hukum yang maksimal,” ujar Anom. 

Sementara itu pada tahun 2021 hingga Juni 2022, Kementerian Komunikasi dan Informasi telah menangani 4.042 pelanggaran KI atas rekomendasi DJKI. DJKI terus membangun komunikasi dengan para kreator, sekaligus menyosialisasikan dan meningkatkan pengetahuan kreator terkait pentingnya perlindungan KI. 

“DJKI terus berupaya meningkatkan pelindungan hukum KI. Salah satunya ialah melalui pembentukan Intellectual Property Task Force (IP Task Force) yang beranggotakan DJKI dan 8 kementerian/lembaga lainnya. Harapannya para kreator merasa nyaman dan bersemangat menghasilkan karya,” tambahnya.

Pada kegiatan ini, produser film terkemuka dari MAGMA Entertainment  Linda Gozali menerima MPA Asia Pacific Copyright Educator (A.C.E.) Award setelah tertunda sejak 2019. Penghargaan ini diberikan MPA atas apresiasi atas pencapaian dan dedikasinya terhadap pelindungan hak cipta.



“Terima kasih atas insan perfilman dan pemerintah, dalam hal ini DJKI yang telah memberikan dukungan penuh atas perlindungan KI khususnya hak cipta di Indonesia,” ucap Linda.

Sebagai informasi, MPA adalah asosiasi perdagangan yang mewakili enam produser dan distributor film serta hiburan televisi internasional, di antaranya Walt Disney Studios Motion Pictures; Netflix Studios, LLC.; Paramount Pictures Corporation; Sony Pictures Entertainment Inc.;Universal City Studios, LLC; Warner Bros. Entertainment Inc. (DES/KAD)


TAGS

#Hak Cipta

LIPUTAN TERKAIT

Mobile Intellectual Property Clinic 2024: Sulawesi Tengah Jadi Provinsi Pertama

Program Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) kembali digelar di tahun 2024. Kota Palu menjadi kota pertama diselenggarakannya kegiatan MIC oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah.

Kamis, 25 April 2024

DJKI Perkaya Produk Lokal di Negeri Seribu Megalit

Saat ini Ekonomi Kreatif berbasis Kekayaan Intelektual (KI) merupakan poros baru ekonomi nasional Indonesia. Namun, sebagian besar pelaku ekonomi kreatif di Indonesia sebesar 88,95% belum dilindungi KI-nya. Padahal KI dapat menjadi aset ekonomi yang bernilai dengan didukung oleh manajemen KI.

Kamis, 25 April 2024

Dorong Semangat Inventor Lindungi Invensi, Patent One Stop Service Hadir di Sulawesi Tengah

Dalam mendukung optimalisasi pengembangan potensi kekayaan intelektual (KI) yang ada di Sulawesi Tengah, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Patent One Stop Service (POSS) yang dilaksanakan di Universitas Tadulako Palu pada tanggal 24 s.d. 27 April 2024.

Kamis, 25 April 2024

Selengkapnya